Baca Selengkapnya: Cara Membuat Marquee (Tulisan Berjalan) Pada Address Bar http://bisikan.com/cara-membuat-marquee-tulisan-berjalan-pada-address-bar#ixzz36o6dOwY5

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 25 Februari 2014

Latar Belakang Munculnya Sosiologi



LATAR BELAKANG MUNCULNYA SOSIOLOGI
By: A. Bahrul Ulum

I.          KAJIAN SEJARAH
A.    Kekuatan-Kekuatan Sosial Yang Melatar Belakangi Perkembangan Teori Sosiologi
           Setiap lapangan intelektual pasti dibentuk oleh latar belakang sosialnya. Namun dalam hal disiplin ilmu sosiologi, argument tersebut memiliki keistimewaan khusus, karena sosiologi tidak hanya lahir dari latar belakang tersebut, namun juga menjadikan latar social sebagai objek pokok pembahasannya. Sehingga jika kita ingin memahami perkembangan teori sosiologi maka kita juga harus memfokuskan perhatian kita pada beberapa kondisi social terpenting pada abad ke-19 dan awala abad ke-20.
1.      Revolusi Politik
a.    Rentetan revolusi politik seluruhnya di awali dengan revolusi prancis pada tahun 1789 hingga abad ke-19 M.
b.    Revolusi politik menimbulkan dampak positif, maupun negative. Namun dari segi keteraturan dan perdamaian, masih lebih teratur dan damai pada abad pertengahan yaitu zaman helenisme daripada zaman renaisans.
c.    Para teoritisi masa ini tertarik untuk menemukan basis tatanan social baru, dikarenakan tatanan social sebelumnya telah hancur akibat revolusi politik.
d.   Para teoritisi ini diantaranya adalah:
1)   Comte,
2)   Durkheim, dan
3)   Parsons.
2.      Revolusi Industri dan Lahirnya Kapitalisme
a.       Berkembang pesat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
b.      Bukan peristiwa tunggal, melainkan terdiri dari beberapa peristiwa yang berkembang dan saling terkait.
c.       Puncaknya transformasi dunia barat dari sistem pertanian menuju sistem industri.
d.      Industri ada karena kemajuan teknologi yang sangat pesat.
e.       Birokrasi ekonomi semakin dibutuhkan industri karena jasanya.
f.       Menumbuhkan sistem ekonomi kapitalis.
g.      Pasar bebas muncul dan memberikan banyak keuntungan bagi para kapitalis.
h.      Munculnya strata sosial yang tidak stabil.
i.        Munculnya gerakan buruh untuk merobohkan kemapanan dari para kapitalis secara radikal.
3.      Kelahiran Sosialisme
a.       Menurut marx, adalah serangkaian perubahan yang bertujuan mengatasi akibat samping dari sistim industri dan kapitalisme.
b.      Sedangkan menurut weber dan Durkheim adalah solusi dari masalah-masalah industri.
c.       Weber dan Durkheim memiliki definisi berbeda dengan marx tentang sosialisme.
d.      Weber dan Durkheim lebih mengupayakan reformasi sosial dalam kapitalisme, daripada revolusi sosial yang di uslkan oleh karl marx.
4.      Feminisme
a.       Perspektif feminis akan muncul dimana saja ketika wanita telah merasa tersubordinasikan oleh laki-laki.
b.      George ritzer melacak pendahulu feminis muncul mulai tahun 1630-an. Sedangkan ledakan karya feminis pertama mulai muncul pada tahun 1780-1790-an. Dan secara bebas baru ditulis baru-baru ini, misalnya baca (Deegan, 1988; Fitzpatrick, 1990; Gordon, 1994; Lengermann dan Niebrugge-Brantlry, 1998; Rosenberg, 1982).
c.       Pada ledakan karya feminis pertama yang terjadi pada tahun 1780-1790, antara lain tokohnya adalah Harriet Martineau, Charlotte Perkins Gilman, Jane Addams, Florence Kelley, Anna Julia Cooper, Ida Wells-Barnett, Marrianne Weber, dan Beatrice Potter Webb.
d.      Namun seiring berjalannya waktu, karya mereka terpinggirkan karena tanggapan para tokoh sosiolog laki-laki yang memiliki posisi sentral pada masa itu, menanggapinya dengan konservatif dan merespon dengan tanggapan yang konvensional. Tokoh-tokoh tersebut antara lain adalah Spencer, weber, dan Durkheim.
5.      Urbanisasi
a.       Dampak revolusi industri pada abad ke-19 dan 20 menimbulkan imigrasi besar-besaran.
b.      Karena imigran belum dapat bersosialisasi dengan baik, maka timbullah masalah-maslah baru, seperti :
1)      kepadatan penduduk yang tidak seimbang antar daerah,
2)      polusi yang berlebihan,
3)      kemacetan,
4)      kebisingan, dan
5)      penipuan.
c.       Para sosiolog yang meneliti untuk mencari solusi dari masalah-masalah tersebut adalah Max Weber, dan George Simmel.
6.      Perubahan di Wilayah Agama
a.       Banyak sosiolog muncul dari latar belakang agama.
b.      Sosiolog memiliki orintasi hampir sama dengan agama yaitu memperbaiki kehidupan manusia, dengan perbaikan moral (Durkheim dan Talcott Persons).
c.       Comte menyebut sosiologi sebagai agama baru.
d.      Para sosiolog religious, seperti:
1)      Vidich,
2)      Lyman,
3)      Comte,
4)      Weber,
5)      Marx, dll.
7.      Tumbuhnya Ilmu Pengetahuan
a.    Paradigm positifistik yang dilahirkan comte berdampak pada kemajuan teknologi.
b. Ilmu pengetahuan yang dianggap memiliki hubungan penting dengan teknologi mendapatkan tempat istimewa dalam lembaga-lembaga pendidikan. Seperti:
1)      Kimia,
2)      Fisika,
3)      Biologi, dll.
c.    Para sosiolog kebanyakan tertarik untuk mamahami bidang keilmuan tersebut. Seperti:
1)      Comte,
2)      Durkheim,
3)      Spancer,
4)      Mead, dan
5)      Schute.
d.    Terjadi perdebatan tentang hubungan sosilogi dengan ilmu pengetahuan.
e.  Weber berpendapat bahwasannya sosiologi memiliki ciri khas tersendiri, sehingga menjadikan adobsi menyeluruh model ilmiah susah direalisasikan dan tidak bijak.
f.  Pengamatan sekilas terhadap jurnal-jurnal Amerika hingga saat ini menunjukkan dominasi pendapat bahwasannya mereka lebih menghendaki sosiologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan.

Definisi Kata Ilmiah

1)   Transformasi           : Perubahan bentuk.
2)   Birokrasi                 : Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.
3)   Hierarki                  : Berurut-urutan, terstruktur.
4)   Strata                      : Tingkatan
5)   Radiakal                 : Besar-besaran, menyeluruh.
6)   Reformasi               : Perbaikan bentuk.
7)   Revolusi                 : Perubahan secara cepat.
8)   Perspektif               : Sudut pandang.
9)   Subordinasi                        : Bagian dari takdir.
10)    Kapitalis               : Penamaan bagi kaum pemilik modal.
11)    Konservatif          : Tata cara adat.
12)    Konvensional       : Berdasarkan kondisi dan tata cara dimasa itu.

 NB: Artikel ini merupakan sebuah rangkuman dari buku sosiologi karangan George S. Ritzer, dan Douglas J. Goodman

0 komentar:

Posting Komentar